Beberapa waktu yang lalu, band yang saya suka, meminta saya untuk menulis sebuah pengantar atau press release untuk single baru mereka. Saya mengiyakan, tapi saat itu saya hanya tertawa berharap mereka cuma main-main alias tidak serius dengan tawaran mereka.
Tapi ternyata mereka tidak main-main. Dua minggu yang lalu, mereka menghubungi saya dan menagih janji saya untuk menulis.
Oke deh. Hayuk deh. Super deg-deg-an. Super takut.
Bukannya apa-apa, mereka adalah band kesukaan saya, personil dan manajemennya teman-teman baik saya dan penulis lirik dari band itu yang juga merangkap sebagai vokalis adalah penulis favorit saya.
Tapi janji sudah terlanjur janji. Begitu materi preview dikirim via email, download, didengarkan. Saya langsung meniatkan diri untuk menulis hari itu juga, malam itu juga.
Dua kali saya membangunkan partner saya subuh-subuh untuk meminta pendapatnya.
Pagi hari. Selesai. Kata partner saya oke. Saya tanya salah seorang teman baik saya, katanya oke.
Okelah. Kirim ke email mereka.
Jreng, katanya bagus. Jreng jreng ada revisi. Jreng jreng jreng jreng, sesudah revisi satu kali, langsung bungkus! Whoa.
Susah untuk dipercaya.
Sampai pagi tadi, sebuah email singgah dari manajemen band itu. Isinya, sebuah lagu, sebuah cover dan sebuah press release.
Rasanya aneh menerima email yang isinya ada tulisan sendiri. Norak ya. *grin*
Well, silakan singgah ke sini untuk membacanya : Soundcloud atau Kotak Gelas
P.S. untuk menambah kenorakan tulisan ini, karena girang sekali, ini kutipan balasan email dari penulis lirik band itu.
"baguusss. gak usah di edit ini mah (pdhl lu tau kan kalo tulisan bagus aja kadang2 masih perlu di edit :) ). makasih yes. muach muach."
*pingsan*
No comments:
Post a Comment