you’re not the only one. staring at the sun. afraid of what you’d find. if you stepped back inside. i’m not sucking on my thumb. i’m staring at the sun. not the only one. who’s happy to go blind - staring at the sun - u2
udah lama banget gw ngga' nonton pertunjukan musik terutama yang kayak diadain di common room kemaren, class of '95. yang manggung bukan band-band gede dan jumlahnya ngga' terlalu banyak trus yang nontonnya juga masih orangorang deket alias dari lingkungan di bandung yang ituitu juga jadi kerjaan bisa sapa sini sapa sana dan nonton sambil bercanda terusterusan. sayangnya, karena beberapa hal ga' bisa lamalama. datengnya udah dari jam 6 sore karena janjian dengan bess sama budi trus tadinya mikir pertunjukan paling telat mulai jam setengah tujuh malem jadi minimal bisa nonton 4 band lah. ternyata pertunjukan mulai jam delapan malem dan akhirnya nontonnya cuma satu band doang. itu juga lupa namanya apa pokoknya dia bawain soundtrack film yang baru akan mau beredar atau dibikin? si "janji joni".
jadilah gw sama #3, bess dan budi menyelusup ngikutin band ke backstage karena jalan untuk keluar dipenuhi oleh kerumunan orang yang tidak tertembus saking penuhnya. kita pulang, yang tinggal ya si bess itu.
tapi rasanya asyik.
dulu, jaman kuliah, sekitar tahun 1999 an gw sama kakak gw bisa dalam seminggu nonton pertunjukan musik 2 kali dalam seminggu. pulang kuliah, jalan sama tementemen trus jam 6 sore dijemput kakak gw untuk ke sabuga misalnya. atau kampus mana gitu yang lagi ada tontonan musiknya. atau saparua nonton anakanak undergorund. mulai dari pop sampe ya itu, hardcore, grind, ska atau punk. dandanan ngga' masalah, tshirt+celana jeans kan masuk ke mana aja. kalo gw sama kakak gw ditanya alesannya, waktu itu kita jawabnya 'ah pengen aja' atau 'ah asyik aja'. dan memang itu alasannya. berada ditengah kerumunan orang dengan maksud yang sama, teriakan yang sama, harapan yang sama [harapannya kan band yang lagi disukai manggungnya paling keren], melupakan sejenak apapun yang ada diluar gedung pertunjukan saat itu. lalu setelahnya keluar dengan badan penuh keringat tapi senyum yang lebar. terutama kalau pertunjukannya keren abis.
salah satunya waktu itu pernah juga nonton koil trus setengah pertunjukan keluar dari gedung karena kakak gw belum suka. saat itu koil belum punya album megaloblast yang asyik buat telinga banyak orang. ngga' punya pikiran kalo gw akan ada ditengahtengah mereka dan akhirnya malah ngeliat gimana cara kerja sebuah band saat mau manggung.
abis itu kakak gw mulai sibuk sama kerjaannya dan gw juga mulai asyik sama dunia gw sendiri.
trus abis itu pertunjukanpertunjukan yang gw datangin ratarata cuma pas koil manggung aja. jadi ikut anakanak manggung itu artinya nungguin anakanak kumpul, cek alat, personil, kru dan groupiesnya. ngatur mobil dan pergi ke tempat pertunjukan. nyampe tempat pertunjukan, bongkar alat, ke ruang tunggu atau ruang ganti artis trus nunggu waktu manggung. waktu manggung, kalo ada yang bisa dibantu ya dibantu tapi ratarata ngga' karena emang udah ada krunya masingmasing, kalo lagi ngga' disuruh megang handycam, gw pasti lari ke depan panggung untuk ikut teriakteriak dan nyanyi sama penonton lainnya. [paling puas kan, kalo nonton band manggung trus hapal liriknya dan nyanyi bareng vokalisnya serasa kita sendiri yang ada diatas panggung]. disitu gw bisa ketawa ngeliat orangorang yang pada sibuk cari akses ke belakang panggung, yang pengen minta tandatangan atau foto bareng. suka lupa padahal gw juga dulu melakukan itu, ingin banget tahu rasanya kayak apa ada di belakang panggung dan bisa bareng sama orangorang yang manggung.
jadi pas kemaren nonton si class of '95 itu, bukan berarti dalam kurun waktu 1 tahun ini gw ngga' nonton atau pergi ke pertunjukan musik [salah satunya, tanggal 4 kemaren, nonton satu band yang namanya enola gay yang bawain lagulagu kayak duranduran, billy idol, culture club dsb dengan sangat bagusnya] tapi kemarin itu benarbenar mengingatkan gw sama rasanya, asyiknya pergi dan nonton pertunjukan musik.
: ah, asyiknya!
No comments:
Post a Comment